“Satukan Hati dengan Rasa”, Pembekalan Keterampilan Memasak Siswi STAMA

Pagi ini ruang tata boga SMA Santa Maria Yogyakarta terdengar begitu riuh. Terdengar suara gemerincing, suara sendok, garpu, pisau, serta alat dapur lainnya saling beradu. Aroma sedap menggugah selera membuat perut menjadi keroncongan. Beginilah suasana ruang tata boga setiap kali para siswi dengan antusiasnya mengikuti pelajaran PKWU praktek memasak yang diampu oleh Ibu Lidwina Danartati, S.Pd.

Ibu Lidwina Danartati, S.Pd. sedang memberikan pengarahan kepada para siswi

Satu persatu masakan terhidang dengan cantik di meja. Ada lumpia ceria, gado-gado solo, risolle kekinian, gado-gado pelangi, yakult sparkle, selasih putri salju, dan aneka minuman lainnya. Tak hanya mengenai rasa, tampilan yang menarik harus diperhatikan dalam memasak. SMA Santa Maria Yogyakarta yang merupakan sekolah homogen dimana semua peserta didiknya perempuan, menjadikan sekolah memberi perhatian penuh terhadap para siswi dalam hal keterampilan wanita sebagai bekal para siswi saat sudah lulus nanti.

Keseruan para siswi mengolah bahan makanan

Saat selesai dari bangku SMA, mereka sudah dibekali dengan berbagai macam keterampilan yang pastinya akan berguna bagi kehidupan mereka kelak. Memasak pun jika ditekuni dapat menjadi profesi yang menjanjikan, terlebih jika dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tak hanya memberikan bekal pengetahuan akademis, SMA Santa Maria Yogyakarta juga membekali siswinya dengan berbagai keterampialan kecakapan hidup. SMA Santa Maria, wanita mandiri, berprestasi, berpribadi.