Perbedaan suku bangsa di SMA Santa Maria Yogyakarta tak menghalangi para siswi dalam berinteraksi satu dengan yang lain. Justru dengan perbedaan ini, dapat menumbuhkan rasa toleransi dan saling menghargai. STAMA yang mendapat julukan sebagai Indonesia Mini bukanlah tanpa alasan. Sekolah putri berasrama tersebut memiliki siswi yang berasal dari Sabang sampai Merauke.
Momentum hari Sumpah Pemuda inilah yang dijadikannya sebagai pemersatu siswi STAMA. Berbagai perlombaan menyanyi maupun bercerita menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Jawa atau daerah, membuat siswi begitu antusias mengikutinya. Keberagaman bahasa inilah tantangan sekaligus menjadi kekuatan alat pemersatu di SMA Santa Maria Yogyakarta
Lomba berlangsung begitu meriah dan berkesan. Setiap siswi memiliki pengalaman masing-masing. Mereka menjadi lebih memahami satu dengan yang lain. Semoga melalui kegiatan ini, Rasa persatuan dan persaudaraan warga STAMA khususnya para siswi terjalin lebih erat lagi.