“Golput? No Way!” Pemilihan Kepengurusan OSIS STAMA

Belajar demokrasi yuk. Siapa bilang anak-anak remaja tidak bisa mengemukakan pendapatnya dan berorganisasi dengan baik. Perempuan menjadi pemimpin? Kenapa tidak.

Di SMA Santa Maria Yogyakarta yang peserta didiknya perempuan semua, justru melatih kepribadian para siswi untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Sesuai motto sekolah mendidik siswi menjadi wanita yang mandiri, berprestasi dan berpribadi. Tak hanya memiliki jiwa kepemimpinan dan mandiri, tapi juga belajar untuk dapat mengutarakan pendapat dengan santun dan bertanggungjawab.

Terlihat dari pemilihan kepengurusan OSIS masa bakti tahun ajaran 2022/2023, yang dilaksanakan siang ini, Jumat 07 Oktober 2022, semua siswi turut memberikan suaranya memilih ketua OSIS yang baru. Sebelumnya sudah diadakan sitem seleksi dan wawancara yang menghasilkan tiga orang kandidat calon ketua OSIS, yaitu Lovenia Joan Shania kelas X MIPA, Awandini Nadia Kristy kelas XI MIPA, dan Aprilla Yolan Putri Andayani kelas X IPS.

Melalui orasinya, ketiga kandidat memberikan penampilan yang luar biasa dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dengan cerdas, lugas, dan penuh percaya diri. Pesta demokrasi SMA Santa Maria hari ini berjalan dengan antusiasme yang tinggi. Para siswi bersemangat menentukan pilihannya.

Voting pun dimulai melalui google form. Tak menunggu lama, terpilihlah ketua OSIS yang baru dengan hasil menunjuk kepada Lovenia Joan Shania sebagai ketua OSIS tahun 2022/2023 ini. Euforia terasa menyelimuti aula, siap menyambut ketua OSIS STAMA yang baru.

Harapannya dengan adanya kepengurusan OSIS yang baru ini akan dapat turut membantu sekolah dalam melaksanakan program-program sekolah. Pengurus OSIS dan sekolah dapat bekerjasama dengan baik, berjalan bersinergi demi kemajuan sekolah dan para siswi itu sendiri. Meski menjadi sekolah homogen yang notabene perempuan semua, namun tak menghalangi langkah dalam berpacu mengembangkan diri. Maju terus SMA Santa Maria Yogyakarta. Perempuan, menjadi seorang pemimpin? Siapa takut!